About

Selasa, 28 Januari 2014


Mudahnya mendapatkan produk asuransi yang TERBAIK dan TERJANGKAU melalui RajaPremi.com dengan mengutamakan pelayanan yang memudahkan dan menerapkan layanan yang bersemangatkan “Easy With RajaPremi“ (mudah bersama RajaPremi) yaitu hanya dengan melalui internet dimana dan juga disupport oleh konsultan asuransi yang terpercaya dan selalu SIAP SEDIA membantu Anda.
RajaPremi.com telah berkerjasama dengan perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, seperti Asuransi Centra Asia (ACA), Sinar Mas, MNC Insurance, BESS Insurance, AVRIST General Insurance, JAPRO (Asuransi Jaya Proteksi), ZURICH, dan akan bertambah dengan perusahaan asuransi lainnya dengan selalu berkomitmen untuk “Menjadi penyedia solusi produk asuransi dengan HARGA TERJANGKAU.”

RajaPremi.com memberikan tiga kategori asuransi yang sering dibutuhkan oleh masyarakat sekarang, yaitu :


RajaPremi.com memberikan pilihan produk asuransi mobil, sepeda motor dan kecelakaan diri yang beragam, mulai dari asuransi mobil, motor dan kecelakaan diri komprehensif (comprehensive) sampai asuransi mobil, motor dan kecelakaan diri berjenis TLO (total loss only). Bersamaan komitmen untuk memberikan layanan pembandingan, pembelian, dan klaim asuransi mobil, motor dan kecelakaan diri yang memudahkan, serupa dengan semangat perusahaan, yaitu “Easy With RajaPremi“.


Kemudahan yang ditawarkan yaitu :
a.    Proses Membandingkan Dan Membeli Asuransi Mobil Yang Sangat Singkat
b.    Harga Asuransi Mobil Yang Sangat Terjangkau
c.    Perusahaan Penyedia Asuransi Mobil Dengan Bengkel Rekanan Terbaik
d.    Affiliate Partner Rewards (Bonus Kemitraan)
e.    Premi Asuransi Mobil Terbaik Dari Perusahaan Asuransi Terpercaya

Senin, 27 Januari 2014

1. Pelintir dengan lembut, cengkram/genggam dengan keras.

Orang muda, biasanya senang sekali menghambur-hamburkan tenaga, begitupun saya. Keseringan menonton film kungfu dan film perang, membuat adrenaline saya bergejolak, selalu memaksakan penggunaan otot kapanpun bergerak. Kebiasaan ini terbawa-bawa juga kedalam kegiatan sehari-hari saya sebagai kacung kampret. Kegiatan mencuci pakaian.

Merasa otot-otot lengan saya cukup kuat, setiap lembar pakaian yang akan dijemur, saya pelintir ugal-ugalan dengan maksud supaya pakaian tersebut lekas kering ketika dijemur. Dua periode dicuci dan diperas seperti itu, pakaian masih terlihat baik-baik saja. Tapi setelah cucian ketiga, pakaian-pakaian yang diperlakukan dengan cara diatas kini lebih mirip dengan kaus singlet ketimbang pakaian formal. Tipis dan menerawang kemana-mana. Warnanya pun agak-agak retro vintage alias washed out binti pudar. Saya menyadari satu hal, mode “pendekar” tidak cocok diterapkan untuk mencuci pakaian.

Trial pertama error dengan predikat cum laude. Setelah menganalisa masalahnya, saya menemukan cara kedua, yaitu sedikit dipelintir menggunakan perasaan, kemudian (sambil) digenggam keras-keras seperti sedang melatih kekuatan cengkraman tangan. Dengan cara kedua ini, berlembar-lembar pakaian yang sobek, menjadi tipis, dan pudar karena menggunakan cara pertama, kini terhindar dari kematian yang sia-sia (baca: tidak terpakai dan menjadi kain pel.) Warna dan kelenturan bahan pakaian masih terjaga dengan baik walaupun beberapa kali telah dicuci.


2. Melakukan pemerasan secara berkala. 

Pemerasan disini bukan sesuatu yang berkonotasi negatif ya, bisa ditangkap yang berwajib nanti. Pemerasan yang saya maksud disini adalah; setelah seluruh pakaian agan selesai dicuci dan digantung/dijemur, peraslah bagian bawah pakaian-pakaian tadi. Proses pemerasan berulang bisa dilakukan dalam interval waktu 15-30 menit sekali, sampai benar-benar tidak bisa diperas atau tidak keluar airnya.

Berdasarkan hukum fisika, air akan selalu mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah. Hal ini juga berlaku pada pakaian basah. Air yang terserap bahan pakaian, pelan tapi pasti akan merambat turun ke bagian bawah pakaian yang kita gantung. Setelah beberapa waktu tertentu, air tersebut akan terdeposit dengan jumlah yang relatif banyak - dibandingkan jumlah air dibagian atas pakaian yang kita gantung, kemudian bila bahan pakaian tidak mampu menahan jumlah air yang terdeposit, air-air tersebut akan menetes kelantai. Hal ini terus berulang-ulang hingga pakaian agan-agan sekalian benar-benar kering atau kadar air yang tertinggal pada pakaian relatif kecil jumlahnya.

Dari pengalaman saya selama berperan sebagai Bawang Putih (baca: mencuci), masa-masa krusial pengeringan pakaian itu terletak pada permulaan waktu penjemuran. Semakin awal kita mengurangi deposit air, semakin cepat pula proses pengeringan yang terjadi.


3. Di angin-anginkan. 
Cepat lambatnya proses mengangin-anginkan akan sangat tergantung pada besar-kecilnya kekuatan kipas angin yang agan-agan gunakan. Semakin besar diameter bilah kipas, akan semakin baik. Letakkan kipas angin dibagian samping pakaian-pakaian yang telah dijemur, kemudian gunakan putaran kipas tertinggi. Bila memungkinkan, aturlah jarak antara pakaian yang satu dengan yang lainnya sekitar satu jengkal orang dewasa. Semakin besar ruang antar pakaian akan membuat aliran angin dari kipas semakin optimal melakukan pekerjaannya.

Semoga Bermanfaat...