About

Jumat, 04 Juli 2014

Pengertian Shalat Dhuha 
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya “ (HR.Hakim dan Thabrani).
Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha

  • Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
  • “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
  • “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
  • “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
  • “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
  • “Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)

Manfaat dan Makna Shalat Dhuha
Ada yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.
Waktu shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik. Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Juga apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa Rasulullah saw bersabda,”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya,”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah saw?” Beliau saw menjawab,”Dahak yang ada di masjid, lalu pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Didalam riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,”Nabi saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur.”
Jumhur ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak mengerjakannya.
Cara melaksanakan Shalat Dhuha :
Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid (tidak berjamaah), caranya sebagai berikut :
  • Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram :
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
 Artinya :
“Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala

  • Membaca doa Iftitah
  • Membaca surat al Fatihah
  • Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam  dan rakaat kedua surat Al Lail  
  • Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
  • I’tidal dan membaca bacaannya
  • Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
  • Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya
  • Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
  • Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.

Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab – Bahasa Indonesia dan Artinya
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Sumber : Facebook

Smartphone bersistem operasi android memang tengah digandrungi di dunia, salah satu penyebabnya adalah ponsel android menawarkan beragam fitur menarik yang jarang ditemui pada ponsel lain. Selain itu sebagian besar ponsel android juga memiliki desain yang sangat berkelas, akan tetapi memilih ponsel android yang berkualitas dengan harga terjangkau ternyata gampang – gampang susah. Itu karena banyak vendor ponsel android yang tidak memperhatikan keseimbangan kinerja ponsel yang dibuatnya, oleh karena itu anda patut teliti ketika memilih sebuah smartphone. Dan berikut ini kami juga memiliki sedikit tips memilih smartphone yang baik, langsung saja berikut ini tipsnya.

1. Resolusi Layar
============
Dari hasil penelusuran yang kami lakukan kami mendapatkan informasi bahwa resolusi layar ponsel android yang terendah adalah 320×480 pixel, dengan resolusi seperti itu ponsel android yang kami temui banyak mengalami LAG. Terutama ketika memindahkan menu yang satu ke menu yang lainnya, selain itu dengan resolusi seperti itu jarang yang bisa melakukan multitasking. Jadi resolusi layar juga sangat penting, dan resolusi layar standar yang kami sarankan adalah 480×800 pixel.

2. Prosesor, OS Dan RAM
=================
Nah inilah bagian terpenting dalam sebuah ponsel android yang sering tidak diperhitungkan orang awam, dalam beberapa ponsel banyak yang menggunakan prosesor 800mhz, OS android 4.0 ice cream sandwich dan RAM 512Gb. Dan hasilnya ponsel menjadi cepat panas dan suka ngelag karena prosesor tidak seimbang dengan OS, karena prosesor dan RAM standar untuk OS android 4.0 adalah prosesor 1Ghz dan RAM 1Gb. Jadi bila anda ingin membeli ponsel android yang standar ke atas silakan pilih ponsel yang menggunakan prosesor 1Ghz, OS android 4.0 dan RAM 1Gb.

3. Kapasitas Data
============
Sekarang ini banyak ponsel yang mulai tidak menggunakan microSD sebagai penyimpanan tambahan dan memilih memperbesar kapasitas memory internalnya, tetapi hal tersebut sebenarnya sangat berbahaya. Karena jika memory internal tersebut sudah menampung data lebih dari setengah kapasitas yang disediakan biasanya ponsel mulai lambat ketika digunakan, terlebih lagi jika memory internalnya rusak akan sulit menggantinya karena terbatasnya pasokan suku cadang. Jadi pilih lah ponsel yang mendukung microSD agar jika kapasitasnya penuh bisa diganti dengan yang lebih besar dan tidak membebani ponsel.

4. Jaringan 3G
==========
Kalau jaringan 2G tentu saja sudah didukung oleh ponsel android agar bisa telepon dan sms termasuk pula untuk akses internet, namun jika digunakan mengakses internet jaringan 2G suka ngadat. Oleh karena itu pilihlah ponsel android yang dilengkapi dengan jaringan 3G/HSDPA agar anda merasa nyaman ketika berselancar di dunia maya.

5.Kamera
=======
Kalau kamera belakang memang semua ponsel android juga memilikinya, tetapi untuk kamera depan masih jarang ditemui pada ponsel android khususnya ponsel menengah bawah. Namun kamera depan juga cukup penting bagi pengguna ponsel terutama buat yang ingin mencoba video call, jadi pilih lah ponsel android yang ada kamera depannya walau hanya VGA.

6. Baterai
=======
Betapapun canggihnya smartphone kalau baterainya cepat habis ya percuma saja, maka dari itu pilihlah ponsel android yang memiliki daya tahan tampung baterai minimal 1500Mah.

7. Brand/Merk
==========
Brand juga mempengaruhi kualitas smartphone, karena biasanya brand yang sudah terkenal pasti menjaga kualitas barangnya. Maka dari itu ada baiknya anda memilih ponsel besutan brand ternama walau harganya sedikit lebih mahal, daripada memilih ponsel murah tapi kualitasnya juga murahan.
Nah itulah beberapa faktor penting yang perlu anda ketahui ketika hendak membeli sebuah ponsel android, untuk harga ponsel android dengan spesifikasi diatas biasa sekitar 2-3 jutaan untuk merk terkenal/asing dan 1,5-2 jutaan untuk merk dalam negeri.


Sumber: http://congkel.com/