About

Sabtu, 04 Mei 2013


8 Cara Memulai Usaha Tanpa Modal


Merintis bisnis sebenarnya tidak terlalu susah. Siapa pun bisa, bahkan tanpa uang sepeser pun. Justru, mempertahankan bisnis itu yang paling susah dan paling penting. Banyak bisnis gagal di tengah jalan gara-gara persiapan dan eksekusi kurang matang.

Kerjakan dulu pekerjaan rumah Anda sebelum memulai bisnis tanpa modal. Anda wajib tahu siapa saja dan apa yang dibutuhkan pelanggan, termasuk keunikan bisnis Anda dibanding kompetitor. Jika Anda pikir sudah punya jawaban atas ketiga pertanyaan ini, berarti Anda sudah bisa mulai usaha.

Paling penting, jika produk Anda bagus, maka perusahaan investasi dan investor individual akan bermurah hati menginvestasikan uang mereka pada bisnis Anda. Jika Anda termasuk orang yang punya ide inovatif tapi tak punya modal, simak beberapa tips berikut ini.

1. Pinjam uang
Teman yang ada ketika sedang dibutuhkan, inilah teman sejati. Pernah dengar kalimat seperti ini? Nah, pinjam uang dari teman dan jelaskan padanya mengenai potensi produk yang akan Anda luncurkan. Yakinkan dia seberapa besar profit yang bisa Anda dapatkan dari produk bagus dan brilian itu. Tapi jangan terlalu membual, jelaskan dengan perhitungan yang masuk akal. Selain teman, Anda juga bisa meminjam uang dari kerabat keluarga.



2. Sewa tempat
Pernah dengan istilah SOHO? Artinya, small office home office. Jadi Anda tidak perlu pusing sewa tempat lagi untuk ruangan kantor. Kalau Anda punya sisa ruang di rumah, ubahlah jadi ruang kantor.



3. Cari rekanan kerja

Cari rekan kerja dari lingkaran teman-teman atau saudara Anda yang mau berinvestasi ke dalam bisnis Anda. Mungkin ini bisa meringankan beban sekaligus menolong Anda mendapatkan ide-ide baru. Mungkin juga, Anda dan rekan bisa menciptakan keajaiban baru.


4. Pekerjakan staf dengan sistem bagi hasil
Tidak ada salahnya mempekerjakan orang dengan sistem bagi hasil. Anda bisa menghemat banyak uang dan mereka akan mendukung penuh bisnis Anda.



5. Buat website
Google menawarkan website gratis bagi usaha kecil menengah. Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menciptakan dan merancang sebuah website. Website bisnis bisa menggaet banyak pelanggan baru. Copy dan paste URL website ke akun jejaring sosial pribadi Anda, lalu minta bantuan teman-teman untuk mempromosikan ke kenalan mereka. Kemungkinan Anda menjaring pelanggan potensial sangat besar.



6. Fokus
Jika bisnis Anda tidak langsung menghasilkan profit (sebagian besar memang tidak), fokuslah untuk terus memperbaiki bisnis Anda dan cari tahu apakah ada yang salah.



7. Cari pekerjaan paruh waktu
Biasanya Anda akan menghadapi banyak tantangan dalam mengumpulkan modal. Jadi kalau Anda ada waktu atau kesempatan bekerja paruh waktu, ambil saja. Investasikan separuh gaji ke bisnis Anda.



8. Negosiasikan segalanya

Semuanya bisa dinegosiasi. Jadi, negosiasikan dengan bank-bank untuk membantu pemodalan bisnis Anda. Banyak bank di luar sana yang mau meminjamkan pinjaman bebas kolateral bagi start-up dan UKM. Yakinkan bank mengenai kehebatan dan potensi produk Anda.



5 Langkah Sukses Presentasi Bisnis


Presentasi sangat penting untuk mengaet mitra bisnis atau konsumen potensial Anda. Untuk menyampaikan presentasi memang diperlukan beberapa keahlian, mulai dari bagaimana berbicara di depan umum hingga membuat pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat presentasi bisnis Anda lancar:

1. Persiapan yang baik
Aturan utama dari sebuah presentasi yang baik adalah persiapan yang baik. Anda harus tahu secara menyeluruh tentang materi presentasi yang akan disampaikan, jangan sampai ada satu celah yang tidak Anda ketahui. Semakin Anda mempelajari presentasi tersebut, maka Anda akan semakin terlihat profesional saat menyampaikannya.

2. Pastikan semua perlengkapan siap
Saat melakukan presentasi, ada baiknya Anda membuat salinan dari presentasi yang kemudian dibagikan kepada peserta presentasi. Pastikan juga perlengkapan seperti laptop dan in-focus sudah siap agar presentasi tidak terganggu dengan hal-hal seperti ketidaksiapan perlengkapan.

3. Perhatikan penampilan
Anda akan berdiri di depan banyak orang saat presentasi, karena itu penampilan Anda pun menjadi penting. Buat penampilan Anda terlihat seprofesional mungkin dengan busana formal. Selain itu saat bicara, pastikan Anda melakukan kontak mata dengan peserta dan bicaralah dengan teratur atau dalam tempo lambat. Biasanya dalam keadaan gugup Anda akan cenderung bicara terlalu cepat yang akhirnya presentasi akan sulit dimengerti.

4. Berikan ilustrasi yang sesuai
Jangan membuat peserta bosan dengan banyak tulisan dalam slide presentasi Anda. Coba masukkan gambar-gambar pendukung yang lebih menarik, misalnya saat memberikan presentasi soal data berilah gambar diagram pie atau batang. Tapi jangan juga memberikan gambar atau informasi yang tidak berhubungan dengan presentasi Anda dan keluar dari konteks karena akan membingungkan peserta.

5. Adakan sesi tanya jawab

Di akhir wawancara, selalu berikan waktu untuk pertanyaan. Kemampuan Anda menjawab pertanyaan juga akan memperlihatkan pengetahuan Anda soal topik yang dipresentasikan sekaligus kemampuan mendengar dengan baik. Sebisa mungkin hindari konflik atau berargumen dengan peserta, cobalah untuk selalu bersikap tenang dan berkompromi saat ada masalah.